Berenang adalah sebuah olahraga yang hampir sempurna yang melibatkan hampir semua otot bergerak. Tentu saja berenang dalam arti sebenarnya, bukannya berendam. Berenang membakar kalori, menguatkan otot, bikin lelah, mengurangi dan menghilangkan stress dan tentu saja membuat fresh karena fasilitas SPA alami (Sante Par Aqua atau Semua Pakai Air). Secara agama pun sangat dianjurkan mempelajari dan mengajari renang.
Lalu bagaimana kiat-kiat mengajak buah hati untuk tidak
phobia air banyak dan suka akan olahraga berenang. Menghabiskan waktu berenang
bersama anak meningkatkan quality time bersama juga pilihan yang jauh lebih
baik dari pada memajakan anak dengan alat elektronik atau pun gadget dengan
permaianan yang tidak mendidik. Kita juga dapat menghabiskan waktu menikmati
alam dan mengajarkan anak mencintai alam. Jadi, berikut beberapa kiat-kiatnya;
I Ikut berenang bersama anak
Pastikan kita bisa menjadi panutan anak,
kebanggaan anak dalam mempelajari berenang. Kita mampu berenang, punya mental
yang baik dan sedikit banyak mengetahui sifat zat cair dan mampu menjaga dan
menyelamat jiwa anak dan metal anak yang awalnya takut air. Sungguh sayang jika
peran ini digantikan orang lain. Awas, pelecehan anak mengintai menerkam.
Dan juga siapkan alat latih renang mulai
dari rompi pelampung, jika dirasa sudah nyaman diganti dengan papan pelampung.
Cari yang murah dan nyaman jika kita yakin tidak lama membutuhkannya.
Ajarkan anak tidak takut air.
Tentu saja, tak kenal maka tak sayang. Tak
kenal sifat zat cair maka akan membuat rasa takut. Di semua kasus tenggelam,
tak mungkin kita menyalahkan air karena air adalah benda mati yang tidak
mempunyai akal. Ketidakmampuan berenang atau salah perhitungan dan juga faktor
kesehatan menjadi biang keladi kasus tenggelam.
Ajarkan ada tentang sifat zat cair terutama
hukum Archimedes. Tentu saja dalam bahasanya anak-anak. Hukum ini intinya
adalah besar volume dan berat benda yang masuk ke dalam air maka sebesar itu
pula dorongan gaya yang diberikan oleh zat cair. Oleh sebab air laut lebih
berat massa jenisnya dari pada air tawar, maka berenang di air laut lebih mudah
dari pada di sungai. Ajarkan juga bahwa air mengalir dari tempat yang tinggi ke
tempat yang rendah, atau lebih tepatnya dari tempat dengan tegangan/tekanan yang tinggi ke tegangan yang
rendah. Dan juga ingatkan anak supaya mewaspadai arus air karena ini sangat
penting.
Setelah anak mengenal sifat air selanjutnya
tanamkan mental supaya tidak takut air. Pelan-pelan tapi pasti tentu saja
dengan bantuan alat renang. Atau tanamkan bahwa ugal-ugalan di jalan lebih
berbahaya dan mengganggu orang banyak.
Ajarkan teknik dasar berenang
Ada baiknya juga sebelum mulai belajar
berenang anak dilatih menahan nafas di dalam air. Hal ini juga untuk menambah
mental dan membuat anak tidak panik jika tercebur dalam air. Mulailah mengajarkan
berenang gaya katak dimana ayunan tangan dan kaki menyerupai katak. Kita juga
bisa memberikan pengarahan tekniknya di darat yaitu dengan menggandengkan
beberapa bantal tidur di atas kasur. Gaya
katak adalah gaya yang paling mudah dipelajari dimana gaya ini juga paling
mudah digunakan supaya hidung tetap bisa bernafas.
4 Ajarkan tata cara mengapung di air tawar dan
laut
Mengapung di air tawar tentu saja lebih
sulit dari pada air laut. Kebanyakn
orang susah mengapung sempurna di air tawar kecuali dengan menggoyangkan
kakinya. Kemudahan mengapung juga ditentukan volume tubuh seseorang. Semakin tambun
semakin mudah. Cara mengapung sangat perlu diajarkan karena kita bisa
beristirahat di atas air jika terjadi kelelahan. Terapung dilakukan dengan
tidur terlentang dengan kaki dibuka lebar dimana ini berfungsi sebagai
keseimbangan
.
Ajarkan menyelam.
Jika keempat langkah diatas atau jika
berenang sudah mahir maka hampir pasti menyelam bisa dilakukan. Mualilah dengan
snorkling atau mulailah dengan menyelam tanpa alat di pinggir pantai. Selanjutnya
akan ketagihan.
Tak ada salahnya meluangkan waktu yang lama bersama anak
belajar berenang. Selain itu juga kita bisa menanamkan kecintaan pada alam dan
menghormati alam dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selamat berenang..!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar