Sabtu, 27 Juni 2015

Judulnya Andaikan

            Andaikan melahirkan normal itu mudah dan tidak sakit, mungkin kasih sayang ibu tidaklah besar. Jika anaknya durhaka dan berbuat mungkar, ibunya akan berkata "pergilah, berbuatlah sesukamu, aku akan melahirkan anak lagi yang rasanya seperti gigitan semut api". Apalagi andaikan tidak perlu menyusui.
           Andaikan kita berumur 100 tahun lebih dan selalu dalam keadaan sehat sambil terus menua, kita akan melihat orang terdekat meninggal satu-satu, laksana daun daun yang berjatuhan, merasakan kesepian, tua dan ketinggalan dimakan zaman, merasa seperti nisyan mansiyya yaitu orang2 yang dilupakan. Bahkan kerinduan akan kematian yang baik akan sangat diharapkan.
           Andaikan obat itu manis, sejuk, hangat, tidak pahit dan sakit, maka orang tidak akan pernah jera berbuat salah, tidak akan jera bila terluka, atau malah rindu ingin terluka karena obat. Tidak ada lagi kehati-hatian. Balap liar semakin marak. Andaikan emas dan perak itu bisa dibentuk dan bisa bersenyawa dengan elemen lain, maka mungkin tak akan ada harganya. Tak akan ada lagi yang namanya logam mulia.
           Andaikan yang buatan itu lebih baik dari pada yang alami, maka kaum atheis akan berpesta pora mengingkari tuhan. Tak akan mungkin ikan lele ternak lebih nikmat dari pada lele alam. Tak mungkin pestisida buatan lebih baik dari pada alami. Tak mungkin gaharu perkebunan lebih mahal dari pada gaharu alami.
            Andaikan kita tidak punya rasa takut, maka perang terjadi tiada henti, kematian karena laka lintas pun akan sangat banyak. Atau banyak juga mati konyol lainnya.
Andaikan nafsu sex dicabut dari laki-laki, maka istri akan merasa tiada harga. Anak gadis tak akan ada yg melamar. Kecantikan tiada gunanya. Para pelacur murahan akan semakin hina. Apalagi jika nafsu tsbt dicabut baik dari laki-laki ataupun perempuan.
            Andaikan keadilan sejati bisa wujud di kehidupan dunia, maka tidak perlu diciptakan akhirat. Andaikan kejahatan tak ada, maka adanya polisi akan jadi sia-sia. Andaikan sakit, virus dan bakteri tidak ada maka rumah sakit tidak akan berguna
            Terlalu banyak pengandaian, yang mana semua pengharapan itu tidak mungkin terjadi. Andaikan kata "andaikan" bisa kita hilangkan di benak kita, maka kita akan menjadi jiwa yang selalu bersemangat. Tapi manusia itu memang makhluk tukang keluh, jika mendapat kebajikan dia kikir, kecuali orang yang menjaga shalatnya.